Putri Isnari (lahir 3 Januari 2002; umur 17 tahun) adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia. Putri merupakan juara 2 D'Academy Musim Ke-4 asal Kota Balikpapan. Putri Isnari lahir dari keluarga sederhana yang bermukim di wilayah Kampung Baru, Balikpapan. Ia merupakan siswi SMP Negeri 4 Balikpapan. Bakat Putri di dunia tarik suara sudah terlihat sejak kecil. Ia kerap menjuarai lomba menyanyi. Bahkan di usia yang masih belia ia sudah bisa menghasilkan uang. Sering tampil meramaikan acara kondangan pernikahan.Nah, duit dari hasil manggung itu kerap diberikan pada orangtuanya untuk membantu kebutuhan keluarganya. Keikutsertaan Putri di Dangdut Academy 4 bermula dari audisi tahap awal di kota minyak. Di tahap ini ia dinyatakan lolos dan berhak untuk mengikuti audisi selanjutnya yang dipusatkan di Makassar.
Putri Isnari Balikpapan adalah peserta Dangdut Academy 4 Indosiar. Gadis imut ini mengikuti audisi di Makassar setelah lolos audisi tahap awal di Balikpapan. Putri harus melalui 13 jam perjalanan menaiki kapal laut menuju Makassar. Ditemani sang mama, Putri tampil cukup percaya diri. Alhasil, lagu Magadir pun terlantun mulus dari mulut Putri dan sukses membuatnya meraih Golden Ticket. Mengarungi lautan dengan menumpang kapal laut demi mengikuti audisi penyanyi dangdut, bertitel Dangdut Academy (DA) 4 Indosiar yang digelar di Makassar, Putri Isnari nyatanya lolos dan masuk 35 besar. Kebanggaan sontak menyelimuti orangtua dan keluarga yang mendampinginya selama audisi. Tidak terkecuali bagi warga di lingkungan tempat tinggalnya, RT 48 Kelurahan Baru Tengah, yang mengenalnya sebagai sosok yang kerap tampil menyanyi dalam berbagai ajang musik dangdut dan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang buruh becak pengangkut barang dan dia anak kedelapan dari sembilan bersaudara.
Tak sekadar ikut-ikutan sang kakak, Putri juga dikenal sebagai langganan juara dari berbagai lomba menyanyi dangdut di Kota Minyak. Rupanya dunia menyanyi, khususnya musik dangdut, sudah dilakoni sejak dia masih duduk di bangku kelas 4 SD. Dia menceritakan ihwal keikutsertaannya dalam audisi, bermula dari sebuah keisengannya berselancar di dunia maya. Gayung bersambut, sang ibu beserta kakak yang kerap mengajaknya manggung bersedia mendampingi. Berbekal tabungan miliknya, ketiganya bertolak ke Makassar. Meski ini adalah audisi pertama yang diikuti, namun dia mengaku tak sekalipun diselimuti rasa gugup. Setiba di Makassar, Putri dan ibu beserta kakaknya kembali menumpang di rumah kerabat. Tahap audisi pun dimulai dengan juri yang sudah memiliki nama besar dan tercatat sebagai juri DA. Masing-masing Iis Dahlia, Benigno, dan Nassar. Lagu yang dipopulerkan Rita Sugiarto berjudul Jera dibawakan apik olehnya.
Seperti penilaian para juri, yang memintanya belajar giat di asrama. Dengan kata lain lolos ke Jakarta. Sepekan di Makassar, Putri memutuskan kembali ke Balikpapan. Tidak lagi menggunakan kapal laut, melainkan menumpang pesawat udara. Kabar lolosnya Putri ke Jakarta langsung tersiar. Setibanya di Balikpapan, putri pasangan Samsudin dan Norma mendapat berbagai dukungan. Kini selain mempersiapkan fisik dan mental guna bertarung di Jakarta, termasuk menggelar silaturahmi ke berbagai pihak untuk menggalang dukungan, Putri juga disibukkan dengan kegiatan menyiapkan lima pakaian untuk dikenakan saat berlaga. Satu pakaian adat Kaltim dan empat gaun. Mengidolakan Lesti pemenang DA 1, Putri bertekad, gelar yang sama diraihnya.