Liga Dangdut Indonesia (LIDA) memang serius menjaring bakat-bakat muda. Tak heran ajang pencarian bakat penyanyi muda dangdut ini mengaudisi peserta di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Inilah kali pertama sebuah kompetisi musik di layar kaca menggelar acar sesuai keterwakilan daerah. Ambon menjadi kota yang menarik disimak di Liga Dangdut Indonesia.
Ibu kota provinsi Maluku ini memang dikenal dengan gudangnya bakat-bakat di bidang tarik suara. Industri musik Tanah Air berbilang dekade mencatat nama-nama harum penyanyi berdarah Ambon yang sukses di pasaran. Biasanya penyanyi yang mengusung genre lagu pop atau jazz. Lantas bagaimana dengan musik dangdut?
Memang masih perlu pembuktian. Tapi, Indosiar sudah memulai langkah itu melalui Liga Dangdut Indonesia. Provinsi Maluku menjadi kawasan pertama audisi digelar. Serentak, Minggu 1 Oktober lalu selain di kota Ambon, kota Bengkulu dan juga Gorontalo juga digelar audisi Liga Dangdut. Daerah Provinsi Maluku: 1. Ria Kharisma 2. Alwi Ghandi 3. Evi Shinta 4. Rahma Nabila Latahiit 5. Sheyla Musdalifa
Ratusan anak-anak muda Ambon yang berusia 15-25 tahun bersemangat mengikuti audisi. Termasuk dari kalangan aparat kepolisian. Musik dangdut memang diminati segala kalangan. Sebelumnya peserta diminta mendaftarkan registrasi melalu WhatsApp dan Vidio.com serta stasiun radio di Ambon yang menjadi media partner. Tim Indosiar khusus terbang dari Jakarta ke Ambon untuk menjaring bakat-bakat muda itu.