Bintang dangdut berbakat asal Provinsi Kalimantan Tengah bakal bersaing dalam ajang Liga Dangdut Indonesia. Kontes ini menjadi kesempatan terbaik untuk bisa bersaing di kancah nasional demi mengharumkan nama daerah. Di Kalteng, kegiatan yang digagas oleh Indosiar berlangsung di aula Jayang Tingang, kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (15/10/2017). Kegiatan mencari bakat penyanyi dangdut ini mendapat respon positif. Terbukti, pendaftar dari berbagai kabupaten berdatangan untuk menunjukan bakat kemampuannya. Duta daerah Provinsi Kalimantan Tengah: 1. Siti Puspa Bulan 2. Crystina Femmy 3. Lewita 4. Ristiani 5. Syntia Sari
"Bagi yang lolos akan ada tahap seleksi. Kemudian dipilih 5 peserta terbaik yang akan melanjutkan kompetisi di Jakarta dan tampil on air dalam program konser nominasi untuk mencari juara provinsi melalui polling SMS. Satu peserta terbaik tiap provinsi berhak melaju ke putaran final dan bertemu dengan seluruh juara provinsi lainnya," kata Public Relation Officer Indosiar, Agustianita Damayanti. Dia menuturkan kontes ini untuk pertama kalinya talenta-talenta dangdut terbaik dari 34 provinsi Indonesia akan berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya setiap daerah.
Audisi Liga Dangdut Indonesia yang digagas Indosiar menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah di kancah nasional. Apalagi, peserta yang terpilih nantinya bisa bersaing dengan peserta lain dari seluruh provinsi di Indonesia. "Kegiatan ini sebenarnya menguntungkan Kalteng. Karena 5 peserta yang lolos akan dibawa ke Jakarta dengan membawa nama provinsi. Selain itu dalam beberapa segmen akan memperkenalkan potensi budaya, wisata kuliner maupun pariwisata," kata Reporter SCTV dan Indosiar wilayah Kalteng, Ririn Binti, Minggu (15/10/2017). "Sekali lagi sangat menguntungkan supaya Kalteng lebih dikenal lagi di Indonesia," imbuhnya. Dia berharap pemerintah daerah dapat mendukung program ini. "Lebih menguntungkan lagi adalah semuanya gratis. Mereka yang nantinya lolos juga dibiayai Indosiar," tutur Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Kalteng ini.
Peserta minimal berusia 15 tahun dan maksimal 25 tahun. "Tidak ada biaya yang keluar dari peserta. Semua ditanggung Indosiar termasuk mereka yang lolos nanti ke Jakarta," ungkapnya. Sementara itu PSRD Divison Head, Ekin Gabriel mengatakan, menjelang usianya yang ke-23, Indosiar hadir di tengah penikmat musik dangdut dari provinsi paling barat sampai timur. Ajang pencarian bakat terbaru ini tidak hanya bertujuan memunculkan bintang dangdut berbakat tapi juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari setiap daerah. Sebelumnya audisi Liga Dangdut Indonesia telah digelar di Gorontalo, Bengkulu, Maluku, Jambi dan Kalimantan Selatan. Audisi masih terus berlanjut ke 26 provinsi lainnya.
Diketahui, menjelang usianya yang ke 23, Indosiar hadir di tengah penikmat musik dangdut dari provinsi paling barat sampai timur. Ajang pencarian bakat terbaru ini tidak hanya bertujuan memunculkan bintang dangdut berbakat tapi juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari setiap daerah. Sebelumnya, audisi Liga Dangdut Indonesia telah digelar di Gorontalo, Bengkulu, Maluku, Jambi dan Kalimantan Selatan. Audisi masih terus berlanjut ke 26 provinsi lainnya. Setelah Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah, Indosiar akan kembali menggelar audisi serentak di tiga provinsi berikutnya yakni Kalimantan Barat, Riau dan Kepulauan Riau pada Minggu (22/10/2017).