Azizah senang ketika dinyatakan masuk babak final KDI 2015. Dia merasa usahanya mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang digelar MNCTV itu tidak sia-sia. Apalagi penampilannya di babak Gerbang 2,dipuji para juri. “Saya memang ingin jadi penyanyi dangdut,” kata gadis asal Maumere, Nusa Tenggara Timur, saat ditemui di studio 3 MNCTV. Sebagai penyanyi dangdut, di Maumere khususnya hingga Kabupaten Sikka, nama Azizah sudah cukup terkenal.
Dia sering mendapat job menyanyi dari panggung ke panggung. “Minimal 3 kali dalam seminggu saya manggung,” kata gadis kelahiran 6 November 1997 ini. Azizah punya pengalaman tak enak saat manggung. “Pernah honor saya nggak dibayar. Waktu itu panitia meminta saya untuk menyanyi, honornya akan dibayar belakangan,” dia bercerita. “Namun, hingga berhari-hari honor saya tak kunjung dibayar. Sampai sekarang,” katanya lagi. Pengalaman pahit itu dijadikannya pelajaran yang berharga. - Pos Kota
#Lihat pula : Biodata Azizah Maumere - Dangdut Academy 4 Indosiar
Warga Kota Maumere khususnya dan Kabupaten Sikka umumnya patut berbangga atas sukses yang Azizah KDI. Walau sempat dikecewakan juri yang menghentikan Azizah di tengah kontes, para pendukung terus memberikan dukungan melalui poling Short Message Service (SMS). Alhasil, Azizah keluar sebagai pendulang poling SMS tertinggi, menyusul Yogie dari Bukit Tinggi dan Risty dari Kuala Kapuas hingga diloloskan dewan juri ke putaran berikutnya. Sedangkan dua kontestan yang tersenggol, yakni Iman dari Takalar dan Silvy asal Cianjur. Dengan demikian, Aziza Maumere lolos ke babak berikutnya.
Pendukung Azizah di Maumere dikejutkan dengan kehadiran ayah dan ibu Azizah KDI, Sadarudin Daeng Sira dan Mariona pada nonton bareng (Nobar) di Jalan El Tari Maumere, Selasa (21/4/2015) malam. Orang tua Azizah tiba-tiba muncul di panggung, hadir di tengah masyarakat yang menantikan penampilan Azizah pada kontes KDI 2015 putaran kedua.
Kehadiran keduanya menyemarakkan nobar dukungan untuk Azizah di Kota Maumere. Seperti sebelumnya, Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar juga setia dari awal sampai akhir menonton bersama penonton. Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Carmadi menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur penonton yang memadati pusat Jajanan Lokal Sikka di Jalan El Tari Maumere. Banyak keluhan warga Kota Maumere tentang kesulitan mereka mengirim SMS untuk mendukung Azizah. SMS yang mereka kirim gagal dan ditolak server Telkomsel.
Disaksikan Pos Kupang, ribuan penonton lebih banyak dihibur acara yang disiapkan panitia dan tidak bisa menyaksikan kontestan KDI menyanyi, selain Azizah KDI dari Kota Maumere. Penonton berteriak histeris mendukung dan memuji penampilan Azizah di panggung.
Beberapa peserta nobar mengusulkan kepada panitia agar ke depan memberikan ruang kepada semua konstestan KDI untuk ditonton pendukung Azizah. "Mestinya semua konstestan itu harus ditonton. Panitia hanya boleh mengisi acara pada jedah iklan. Kalau begini, kita tidak datang nonton bareng KDI, tapi nonton konser panitia Azizah," kata warga yang kesal. Meski demikian, lelucon-lelucon para master of ceremony (MC) panitia nobar sungguh menghidupkan suasana dukung Azizah malam itu. - Tribunnews